Syarat Kenaikan Tingkat (SKT) HW 2017 - Kebun Belimbing ~ IPM SMPM 9 Bojonegoro

SKT HW 2017

\Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarakatuh...

Pada tanggal 22 Januari 2017 siswa -siswi SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro telah melaksanakan Syarat Kenaikan Tingkat yang sering disebut dengan SKT HW. SKT dilaksanakan di kebun belimbing bertempat di Ringin Rejo. Kami berangkat pada pukul 07.00. sesampai di lokasi kami diberi arahan oleh Bapak Ibu Pembina. Kami disana dibimbing oleh para kakak alumni beberapa guru SMPM9 dan tak lupa pembimbing HW, Bapak Huda. Setelah diberi arahan kami segera berkumpul dengan kelompok kami masing-masing.

Di SKT ini terdiri dari 6 pos.

Setiap pos harus dilalui dengan cara melaksanakan tugas dari pos tersebut.

Dari pos 1 adalah menjawab kode morse. Jadi, kode morse itu masih berbahasa morse yang harus dibahasa Indonesia kan. Setelah semua selesai menjalankan pos satu berlanjut menuju pos 2.

Dikarenakan jalannya harus masuk menuju kebun belimbing kami terus berjalan. Sampailah di pos 2. Di pos 2 adalah PBB. Akhirnya setiap kelompok baris lalu pembimbing PBB menyiapkan dan memberi aba-aba tentang PBB. Mulai dari siap gerak sampai serong kiri serong kanan. Cukup lama dan cukup panas kami berada di pos 2. Seusai PBB kami segera laporan penutup kepada pembimbing PBB. Setelah itu berjalan menuju pos 3. Dan pos 3 ini lebih jauh dari sebelumnya.

Sampailah di pos 3. Sebelum melaksanakan tugas dari pos 3 kami harus laporan pembukaan kepada pembimbing pos 3. Setelah laporan, kami diberi tugas yaitu menulis surat Al Fatihah beserta artinya. Setelah selesai kami segera mengumpulkan dan tak lupa untuk laporan penutupan.

Dari pos 3 menuju pos 4 tidak begitu jauh. Akhirnya kami berjalan dengan pelan. Sesampainya di pos 4 kami segera laporan lagi dan ketua tak lupa menyiapkan anggota nya. Setelah laporan, ketua kelompok disuruh mengambil linet. Linet itu diusapkan dimuka anggota nya tak lupa ketua juga. Di pos 4 kami disuruh menghafal Undang Undang Hizbul Wathan. Seusai menghafalkan Undang Undang kami segera lapor untuk meninggalkan pos itu dan beralih menuju pos selanjutnya.

Selanjutnya adalah pos 5. Setelah sampai kami langsung laporan pembuka. Di pos itu kami disuruh menjawab pertanyaan tentang P3K. Setelah selesai, kami segera laporan penutup untuk meninggalkam pos tersebut.

Seusai dari pos 5 kami langsung menuju pos 6. Di pos 6 kami disuruh membuat tandu yang tersusun dari 2 tongkat dan 2 tali pandu. Setelah membuat kam semua segera laporan penutup dan kembali ke tempat semula SKT.

Akhirnya kami bergegas untuk kembali untuk sholat dan makan siang. Setelah itu dilanjut Upacara Kenaikan Tingkat Hizbul Wathan. Seusai upacara kami semua bergegas untuk pulang.

Pengalaman yang bisa diambil dari SKT adalah kami harus selalu mandiri dalam keadaan apapun, kapanpun, namun harus selalu ingat kepada Allah SWT.