widget

Sabtu, 31 Oktober 2015

Pengalaman seru "Outbond periode ke-4"


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

23 Oktober 2015, kami berkumpul di sekolah pukul 11.00, kemudian mengikuti sholat jum’at di masjid At-Taqwa. Setelah itu kami makan siang di sekolah dan pukul 12.30 kami berangkat ke pasuruan. Sekitar pukul 18.00 kami sampai di Pondok Diklat HW Pasuruan. Kami segera mencuci badan kemudian sholat maghrib. Selanjutnya, kami segera memilih kamar di lantai 2, di sana tersedia 4 kamar putri dan 4 kamar putra. Setelah beristirahat beberapa menit, kamipun turun ke lantai 1 dan makan malam, dilanjutkan dengan upacara pembukaan. Di acara pembukaan kami membuat tata tertib, salah satunya adalah kami harus memanggil siswa putra dengan kata ”bang” dan siswa putri dengan kata “uni”, kami juga harus memanggil pembina dengan kata ”Om”. Setelah itu kami melakukan stretching, senam dan memulai outbond yang pertama.

kami pun dibagi dalam beberapa kelompok. Kami diberi gerakan untuk merapikan diri, kemudian setiap kelompok memperagakan gerakan tersebut dan dinilai. Setelah semua kelompok selesai. Semua siswa diberi tugas oleh pembina outbond. Tugas pertama yaitu masing-masing kelompok harus menghubungkan garis beserta pasangannya. Setelah semua kelompok mengumpulkan hasil ke pembina outbond kami pun diberi tugas kedua, yaitu harus menghubungkan 9 titik hanya dengan 4 garis lurus. Satu persatu kelompok pun mulai mengumpulkan kertas ke pembina. Game selanjutnya yaitu mencocokkan kota dengan kebudayaannya, siswa diwajibkan menempelkan kertas bertuliskan Bojonegoro, Surabaya, Tuban, dan Lamongan serta kebudayaannya. Setelah itu kami diberi gambar 2 kuda beserta joki. Gambar joki dibuat terbalik dan kita harus membuat joki berada di atas kuda dengan sempurna. Walaupun sulit, banyak kelompok yang berhasil. Setelah game selesai kamipun membentuk lingkaran besar. Di game selanjutnya kita bermain menggunakan sepatu kanan, setiap anak duduk dengan posisi kaki kiri ditekuk dan kaki kanan diluruskan,kemudian orang yang berada disamping kita harus mengambil sepatu milik temannya yang di sebelah kanan, lalu sepatu itu diambil dan diletakkan di orang yang berada si sisi kirinya. Sepatu terus memutari lingkaran besar sehingga permainan itu memakan waktu yang lama. Setelah putaran ke 91 kali kami pun berhenti bermain. Selanjutnya adalah kegiatan muhasabah. Semua lampu di ruangan dimatikan. Kami diberi nasihat tentang hidup, banyakkah dosa yang kita miliki, kami juga di ceritakan tentang orang tua, tidak sedikit dari kami yang menangis. Kami melaksanakan kegiatan ini hingga pukul 00.30. Kegiatan pun selesai, kami dipersilahkan untuk sholat dan tidur.

Esok harinya, semua bangun pukul 04.30 kemudian sholat shubuh. Selanjutnya kami berangkat menuju air terjun. Jarak yang ditempuh cukup jauh, apalagi kami berjalan kaki. Setelah memasuki kawasan wisata kami masih harus menaiki banyak tangga. Ini cukup menegangkan karena tepat disamping tangga adalah jurang. Akhirnya dengan penuh semangat kami pun sampai di air terjun. Suasana yang indah dapat kami jumpai di sana. Air mengalir deras di sungai dan suara air terjun sangatlah menenangkan. Yang kami lakukan hanya berfoto dan menikmati pemandangan sejenak. Kemudian kami kembali ke pondok HW. Setelah kembali, kami pun sarapan dan istirahat. Kegiatan selanjutnya adalah senam, kemudian dilanjut dengan game. Game yang pertama yaitu, kami harus berpasangan dan salah satu diantara kami harus menghitung berapa banyak huruf “a” dan “b” yang ada di cerita teman pasangan kita. Game kedua ialah, salah satu dari pasangan harus mengabaikan apa yang diceritakan oleh temannya, banyak siswa yang marah kepada temannya karena mereka mengabaikan ceritanya. Game yang satu ini mengandung inti jika sesorang sedang berbicara lalu diabaikan, maka akan menimbulkan amarah dan mungkin saja bisa menimbulkan kekacauan yang parah.

Selanjutnya, kami pergi ke hutan dan memulai game lanjutan. Game pertama yaitu para peserta harus mencari bendera yang terbuat dari kertas di sekitar wilayah itu. Ada beberapa peserta yang behasil, namun ada juga yang tidak menemukan bendera. Game kedua kami harus mengikuti perintah pembina, kami tidak boleh ada di hadapan pembina dalam waktu 10 detik. Banyak peserta yang bersembunyi di belakang pohon, padahal caranya sepele yaitu kita hanya perlu ke belakang pembina. Setelah itu kami bermain game per kelompok, yaitu setiap kelompok harus membuat barisan yang terpanjang. Demi membuat barisan yang panjang kamipun rela tidur di tanah. Kelompok yang terpanjang pun akhirnya menang. Alhasil, baju kami pun kotor dan beberapa diantara kami bahkan gatal-gatal terkena tanah. Meski begitu, kami sangat menikmatinya. Setelah game di luar ruangan selesai, kamipun segera kembali ke pondok HW dan membersihkan badan. Kami juga diwajibkan membersihkan kamar yang telah kami tempati. Setelah bersih, semua siswa mempersiapkan barang masing-masing. Kami pun berkumpul di lantai 1 dan melaksanakan upacara penutupan. Di upacara penutupan perwakilan dari peserta outbound maju untuk menyampaikan kesan nya selama mengikuti outbond. Setelah acara ditutup kami pun bersalaman dengan pembina outbond dan guru. Kami pun naik ke elf masing-masing dan berangkat pada pukul 13.30, berhenti untuk makan malam pada pukul 18.10, dan akhirnya tiba pada pukul 19.00 di SMP Muhammdiyah 9. Kami pun segera kembali ke rumah masing-masing. Ini ada pengalaman yang sangat berharga dan berkesan. Kami tidak akan melupakan kenangan ini.







Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

1 komentar:

  1. Alhamdulillah luar biasa. Jangan lupa pemilihan kata dalam menulis artikel ya. Agar enak dibaca. Lanjutkan!

    BalasHapus