Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
23
Oktober 2015, kami berkumpul di sekolah pukul 11.00, kemudian mengikuti
sholat jum’at di masjid At-Taqwa. Setelah itu kami makan siang di sekolah dan
pukul 12.30 kami berangkat ke pasuruan. Sekitar pukul 18.00 kami sampai di Pondok Diklat HW Pasuruan. Kami
segera mencuci badan kemudian sholat maghrib. Selanjutnya, kami segera memilih
kamar di lantai 2, di sana tersedia 4 kamar putri dan 4 kamar putra. Setelah
beristirahat beberapa menit, kamipun turun ke lantai 1 dan makan malam, dilanjutkan
dengan upacara pembukaan. Di acara pembukaan kami membuat tata tertib, salah
satunya adalah kami harus memanggil siswa putra dengan kata ”bang” dan siswa
putri dengan kata “uni”, kami juga harus memanggil pembina dengan kata ”Om”. Setelah
itu kami melakukan stretching, senam
dan memulai outbond yang pertama.
kami
pun dibagi dalam beberapa kelompok. Kami diberi gerakan untuk merapikan diri, kemudian
setiap kelompok memperagakan gerakan tersebut dan dinilai. Setelah semua
kelompok selesai. Semua siswa diberi tugas oleh pembina outbond. Tugas pertama
yaitu masing-masing kelompok harus menghubungkan garis beserta pasangannya. Setelah
semua kelompok mengumpulkan hasil ke pembina outbond kami pun diberi tugas
kedua, yaitu harus menghubungkan 9 titik hanya dengan 4 garis lurus. Satu
persatu kelompok pun mulai mengumpulkan kertas ke pembina. Game selanjutnya
yaitu mencocokkan kota dengan kebudayaannya, siswa diwajibkan menempelkan
kertas bertuliskan Bojonegoro, Surabaya, Tuban, dan Lamongan serta
kebudayaannya. Setelah itu kami diberi gambar 2 kuda beserta joki. Gambar joki
dibuat terbalik dan kita harus membuat joki berada di atas kuda dengan
sempurna. Walaupun sulit, banyak kelompok yang berhasil. Setelah game selesai
kamipun membentuk lingkaran besar. Di game selanjutnya kita bermain menggunakan
sepatu kanan, setiap anak duduk dengan posisi kaki kiri ditekuk dan kaki kanan
diluruskan,kemudian orang yang berada disamping kita harus mengambil sepatu
milik temannya yang di sebelah kanan, lalu sepatu itu diambil dan diletakkan di
orang yang berada si sisi kirinya. Sepatu terus memutari lingkaran besar
sehingga permainan itu memakan waktu yang lama. Setelah putaran ke 91 kali kami
pun berhenti bermain. Selanjutnya adalah kegiatan muhasabah. Semua lampu di
ruangan dimatikan. Kami diberi nasihat tentang hidup, banyakkah dosa yang kita
miliki, kami juga di ceritakan tentang orang tua, tidak sedikit dari kami yang
menangis. Kami melaksanakan kegiatan ini hingga pukul 00.30. Kegiatan pun
selesai, kami dipersilahkan untuk sholat dan tidur.
Esok
harinya, semua bangun pukul 04.30 kemudian sholat shubuh. Selanjutnya kami
berangkat menuju air terjun. Jarak yang ditempuh cukup jauh, apalagi kami
berjalan kaki. Setelah memasuki kawasan wisata kami masih harus menaiki banyak
tangga. Ini cukup menegangkan karena tepat disamping tangga adalah jurang. Akhirnya
dengan penuh semangat kami pun sampai di air terjun. Suasana yang indah dapat
kami jumpai di sana. Air mengalir deras di sungai dan suara air terjun
sangatlah menenangkan. Yang kami lakukan hanya berfoto dan menikmati
pemandangan sejenak. Kemudian kami kembali ke pondok HW. Setelah kembali, kami
pun sarapan dan istirahat. Kegiatan selanjutnya adalah senam, kemudian dilanjut
dengan game. Game yang pertama yaitu, kami harus berpasangan dan salah satu
diantara kami harus menghitung berapa banyak huruf “a” dan “b” yang ada di
cerita teman pasangan kita. Game kedua ialah, salah satu dari pasangan harus
mengabaikan apa yang diceritakan oleh temannya, banyak siswa yang marah kepada
temannya karena mereka mengabaikan ceritanya. Game yang satu ini mengandung
inti jika sesorang sedang berbicara lalu diabaikan, maka akan menimbulkan
amarah dan mungkin saja bisa menimbulkan kekacauan yang parah.
Selanjutnya,
kami pergi ke hutan dan memulai game lanjutan. Game pertama yaitu para peserta harus
mencari bendera yang terbuat dari kertas di sekitar wilayah itu. Ada beberapa
peserta yang behasil, namun ada juga yang tidak menemukan bendera. Game kedua
kami harus mengikuti perintah pembina, kami tidak boleh ada di hadapan pembina
dalam waktu 10 detik. Banyak peserta yang bersembunyi di belakang pohon, padahal
caranya sepele yaitu kita hanya perlu ke belakang pembina. Setelah itu kami
bermain game per kelompok, yaitu setiap kelompok harus membuat barisan yang
terpanjang. Demi membuat barisan yang panjang kamipun rela tidur di tanah. Kelompok
yang terpanjang pun akhirnya menang. Alhasil, baju kami pun kotor dan beberapa
diantara kami bahkan gatal-gatal terkena tanah. Meski begitu, kami sangat
menikmatinya. Setelah game di luar ruangan selesai, kamipun segera kembali ke
pondok HW dan membersihkan badan. Kami juga diwajibkan membersihkan kamar yang telah
kami tempati. Setelah bersih, semua siswa mempersiapkan barang masing-masing. Kami
pun berkumpul di lantai 1 dan melaksanakan upacara penutupan. Di upacara
penutupan perwakilan dari peserta outbound maju untuk menyampaikan kesan nya
selama mengikuti outbond. Setelah acara ditutup kami pun bersalaman dengan
pembina outbond dan guru. Kami pun naik ke elf masing-masing dan berangkat pada
pukul 13.30, berhenti untuk makan malam pada pukul 18.10, dan akhirnya tiba
pada pukul 19.00 di SMP Muhammdiyah 9. Kami pun segera kembali ke rumah
masing-masing. Ini ada pengalaman yang sangat berharga dan berkesan. Kami tidak
akan melupakan kenangan ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah luar biasa. Jangan lupa pemilihan kata dalam menulis artikel ya. Agar enak dibaca. Lanjutkan!
BalasHapus